Laman

Minggu, 17 Mei 2015

Method dan Properti beserta Proses-proses di dalam Class

Heeee... Selamat datang kawan pembaca sekalian. Kali ini kita akan ngobrol-ngobrol tentang method, properti dan berbagai kegiatan di dalam class.

Sudah di sebutkan dalam obrolan class kita bahwa untuk membentuk sebuah object, di dalam class harus terjadi proses pembentukan object. Kita harus mengenal apa-apa yang ada di dalam class.

1. Variabel
Seperti biasa, dalam coding kita, kita sering kali membutuhkan variabel.

2. Method
Method bisa berupa function ataupun prosedur yang bisa dimasukkan ke class dan membantu dalam proses pembentukan obyek. Method yang kita buat bisa berupa method private yang hanya bisa dipanggil di dalam class itu saja atau method public yang bisa dipanggil dari lain class.

3. Properti
Properti merupakan bentuk public dari variabel biasa. Sehingga sudah pasti properti yang merupakan variabel publik ini bisa dipanggil dari class lain.

Dengan 3 komponen utama di atas, para ahli programing menganggap class sudah bisa difungsikan secara optimal. Maka bagaimanapun tugas OOP dari dosenmu pasti bisa dikerjakan, asalakan kamu bisa mengoptimalkan kegiatan-kegiatan di dalam class seperti dengan penggunaan array, perulangan, struct, decision dan lain sebagainya.

Berikut contoh coding class  :
- C#
using System;

namespace OOP2insertobject
{
    class jualan //class buatan saya
    {
        public int untung; //properti

        public void hitunguntung(int hjual, int hbeli) //method berupa prosedur
        {
            untung = hjual - hbeli;
        }
    }

    class MainClass
    {
        public static void Main (string[] args)
        {
            jualan j = new jualan() // Bagian 1
            j.hitunguntung(50000, 23000); // Bagian 2

            Console.WriteLine ("Keuntungan Anda : "+j.untung); // Bagian 3
        }
    }
}
- C++
 #include <iostream>

using namespace std;

class jual
{
    private :

    public :
    int untung;

    void hitunguntung (int hjual, int hbeli)
    {
        untung = hjual - hbeli;
    }
};

int main()
{
    jual b;
    b.hitunguntung(3000,2000);
    cout << "Untungnya "<< b.untung<< endl;

    b.hitunguntung(2875020,1478900);
    cout << "Untungnya "<< b.untung<< endl;
    return 0;
}
- Java
 package inputobject;

public class inputobject {

    /**
     * @param args
     */
    public static void main(String[] args) {
        // TODO Auto-generated method stub
        jual j = new jual();
      
        j.jualan(3000, 2000);
    }
}

class jual
{
    public void jualan(int hjual, int hbeli)
    {
        int untung;
      
        untung = hjual - hbeli;
      
        System.out.println("Keuntungannya : "+untung);
      
    }
}
Dalam contoh kita di atas, bisa di lihat bahwa di Bagian 1 kita membuat alias class jualan sebagai j, pembuatan alias ini juga berfungsi sebagai penyambung antara satu class dengan class yang lain. Pada Bagian 2 kita memanggil method hitung untung dengan disertai dua parameter dengan type integer.

Kegiatan yang ada di dalam class ternyata menghasilkan object berupa untung. Selain itu variabel untung juga berperan sebagai properti di dalam class jualan tersebut. Pada akhirnya properti untung dipanggil lagi di Bagian 3 sebagai hasil yang ditampilkan. Dan berikut hasilnya :

Method dan properti dalam class jualan kita di atas telah bekerja sama dengan baik sehingga terbentuklah object yang baik pula.

Tidak ada komentar: